Sabung Ayam Taji – Latihan Mental Dan Fisik Ayam Bangkok Petarung Didalam melatih ayam petarung, ada dua latihan yang dapat dilakukan yakni latihan fisik dan latihan mental. Latihan fisik adalah melatih fisik ayam agar terbiasa untuk melakukan gerakan-gerakan pada saat melawan musuhnya di pertandingan nantinya. Sedangkan latihan mental dilakukan agar mental ayam dapat lebih terjaga lagi dan ayam akan merasa memiliki pengalaman bertarung.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai latihan mental saja. Latihan mental yang dapat kita terapkan pada ayam petarung adalah latihan tarung. Latihan tarung sering disebut juga dengan latihan jajal. Latihan tarung dapat dilakukan terhadap ayam petarung lainnya.
Latihan tarung kali ini diyakini akan dapat melatih mental bertanding yang dimiliki oleh ayam dengan baik. Latihan tarung dapat dilakukan satu bulan sebelum perlombaan dilaksanakan.
Semakin sering kita melakukan latihan tarung terhadap ayam maka semakin baik pula hasilnya. Alhasil, mental yang dimiliki oleh ayam akan lebih bagus lagi dari yang sebelumnya.
LATIHAN MENTAL DAN FISIK AYAM BANGKOK PETARUNG
Latihan mental atau latihan jajal dapat dilakukan 6 hari sekali. Latihan mental dan latihan jajal yang baik dilakukan adalah pada sore hari. Usahakan latihan jajal ini dilakukan tidak terlalu lama. Sebab, jika terlalu lama akan menyebabkan ayam akan menjadi kehabisan tenaga. Untuk satu ronde, waktu yang dibutuhkan adalah 12 menit saja.
Sebelum melakukan latihan jajal, sebaiknya jalu dan paruh dibungkus. Tujuan pembungkusan dilakukan agar untuk menghindari luka yang bisa saja terjadi pada ayam tersebut. Pembungkusnya dapat berupa kain yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menutupi bagian jalu dan paruh yang dimiliki oleh ayam.
Tidak hanya itu saja, ternyata dengan menutup jala dan paruh dengan menggunakan kain memiliki fungsi yang lain juga. Fungsi lainnya yakni dapat membuat ayam menjadi kesulitan untuk memukul lawannya. Dengan begitu, ayam akan mengeluarkan teknik yang baik. Teknik yang baik itu dapat melatih otot-otot dari ayam petarung tersebut.
Setiap kali dilakukannya latihan jajal, waktu dan durasi pada setiap ronde dapat ditambahkan. Contohnya saja seperti pada saat latihan jajal ke-4, durasi atau waktu latihan dapat ditambah menjadi 3 ronde atau 3 x 10 menit.
Namun, tidak setiap kali latihan jajal waktu dan durasi ditambah. Hanya saja, berselang satu latihan jajal, durasi baru bisa ditambahkan. Contohnya pada saat latihan jajal yang ke-4, maka durasi dapat ditambahkan kembali pada saat latihan jajal yang ke-6.
Pada latihan jajal yang ke-6 bungkus yang ada pada paruh dapat dilepas. Sedangkan untuk jalu pada ayamnya masih terbungkus. Pada latihan jajal yang ke-6 ini ayam harus diistirahatkan terlebih dahulu hingga enam hari kedepannya. Hal ini dilakukan untuk menyembuhkan luka atau juga dapat mengembalikan tenaga dari ayam tersebut.
Semakin sering melakukan latihan jajal, maka semakin meningkat pula mental dari ayam tersebut. Tidak hanya mental saja, tetapi kita juga dapat merasakan peningkatan pada beberapa bagian pada ayam.
Contohnya seperti peningkatan pada kecepatan, gaya, dan pengalaman bertarung yang dimiliki oleh ayam tersebut. Rasa percaya diri yang dimiliki oleh ayam petarung pun akan meningkat lagi.
Sekian informasi mengenai Latihan Mental Dan Fisik Ayam Bangkok Petarung.
Salam Terhangat Untuk Para Pecinta Sabung Ayam Taji